Komunikasi Organisasi dapat didefinisikan sebagai pertunjukkan dan penafsiran
pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian suatu organisasi
tertentu. Suatu organisasi terdiri dari dari unit-unit komunikasi dalam hubungan
hierarkis antara yang satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu
lingkungan.
Gambar di bawah ini melukiskan konsep suatu sistem komunikasi organisasi. Garis yang putusputus
melukiskan gagasan bahwa hubungan-hubungan ditentukan secara alami; hubunganhubungan
itu juga menunjukkan bahwa struktur suatu organisasi bersifat luwes dan mungkin
berubah sebagai respons terhadap kekuatan-kekuatan lingkungan yang internal dan eksternal.
Komunikasi organisasi terjadi kapan pun, setidak-tidaknya satu orang yang menduduki suatu
jabatan dalam suatu organisasi menafsirkan suatu pertunjukkan. Karena fokusnya adalah
komunikasi di antara anggota-anggota suatu organisasi. Analisi komunikasi organisasi
menyangkut penelaahan atas banyak transaksi yang terjadi secara simultan.
Unsur unsur komunikasi dalam organisasi antara lain :
1. Komuniakator (communicator), yaitu memberi berita, yang dalam
hal ini adalah orang yang berbicara, pengirim berita atau orang yang
memberitakan.
2. Menyampaikan berita, dalam hal ini dapat dilakukan dengan cara mengatakan, mengirim atau menyiarkan.
3. Berita-berita yang disampaikan (message), dapat dalam bentuk perintah, laporan, atau saran.
4. Komunikan (communicate), yaitu orang yang dituju, pihak
penjawab atau para pengunjung. Dengan kata lain orang yang menerima
berita.
5. Tanggapan atau reaksi (response), dalam bentuk jawaban atau
reaksi. Kelima unsure komunikasi tersebut (Komuniakator, Menyampaikan
berita, Berita-berita yang disampaikan, Komunikan dan Tanggapan atau
reaksi) merupakan kesatuan yang utuh dan bulat, dalam arti apabila satu
unsure tidak ada, maka komunikasi tidak akan terjadi. Dengan demikian
masing-masing unsur saling berhubungan dan ada saling ketergantungan.
Jadi dengan demikian keberhasilan suatu komunikasi ditentukan oleh semua
unsure tersebut.
Menyalurkan ide melalui komunikasi
Dalam berkomunikasi
harus ada si pengirim dan si penerima berita. Akan tetapi dalam
prakteknya proses komunikasi harus melalui tahapan-tahapan yang kasang
tidak begitu mudah. Adapun tahap-tahapan tersebut bisa digambarkan
sebagai berikut :